Hemat pangkal kaya yaitu sebuah pepatah antik yang masih relevan sampai dikala ini. Akibat pandemi Covid-19 banyak orang terutama generasi muda yang mulai menyadari pentingnya berinvestasi sejak dini.
Untungnya, pandemi Covid-19 juga diikuti dengan kemajuan teknologi finansial di Indonesia sehingga penduduk kini tidak butuhlagi membuka rekening dana nasabah dengan cara menandatangani banyak dokumen eksklusif ke perusahaan sekuritas.
Kini, investasi bisa dijalankan cuma menggunakan aplikasi investasi dan mobile banking. Jadi mahasiswa tidak perlu gundah lagi bagaimana cara memulai menanam modal. Terdapat aneka macam opsi investasi untuk mahasiswa seperti saham, emas, dan reksa dana.
Namun sayangnya, seiring dengan perkembangan teknologi dan minat investasi generasi muda, juga banyak bertebaran aplikasi atau website investasi yang tidak terang legalitasnya. Untuk menyingkir dari hal ini, tentukan sebelum berinvestasi Anda mengecek daftar aplikasi dan website keuangan legal pada link ini. Perlu diingat bahwa OJK akan terus memperbaharui data-data perusahaan yang ada di daftar tersebut.
Sembari Anda mengecek link di atas, berikut ini 5 aplikasi investasi yang tepat untuk mahasiswa dan telah niscaya legal:
1. Bibit
Bibit adalah aplikasi distributor investasi yang dikembangkan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama pada tahun 2018. Bibit secara khusus memperlihatkan reksa dana, sebuah produk investasi yang ramah untuk penanam modal pemula. Reputasi yang mentereng membuatnya salah satu aplikasi reksa dana terbaik di Indonesia.
Disebut ramah karena dengan berinvestasi pada aset ini investor tidak perlu pusing-pusing menimbang-nimbang taktik investasi alasannya kebijakan investasi sepenuhnya tergantung taktik manajer investasi yang mengorganisir aset tersebut. Lain ketimbang itu, investasi reksa dana juga mampu dimulai hanya dengan 10,000 rupiah saja.
Kini aplikasi Bibit sudah menunjukkan lebih dari 100 produk reksa dana tergolong reksa dana syariah dari 18 manajer investasi. Dalam berinvestasi di Bibit, Anda juga bisa menggunakan robo advisor yang dapat membantu pengguna untuk menentukan aset investasi yang cocok dengan profil risiko pengguna tersebut.
Dari ratusan produk yang ada, tersedia banyak sekali pilihan reksa dana untuk mahasiswa yang mampu Anda miliki.
Sejauh ini Bibit sudah menawarkan 10 alternatif pembayaran menggunakan virtual account bank dan dompet digital. Aplikasi ini juga memberikan pembayaran otomatis memakai GoPay sehingga investor tetap bisa berinvestasi meskipun lupa atas investasi yang mereka kerjakan.
2. Bareksa
Aplikasi biro investasi yang lain yang juga khusus menjual reksa dana adalah Bareksa. Telah diakui oleh OJK sejak tahun 2016, aplikasi Bareksa sekarang sudah menyediakan lebih dari 150 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terverifikasi.
Sama seperti reksa dana di aplikasi yang lain, reksa dana yang terdaftar di Bareksa juga mampu dibeli cuma dengan 10,000 rupiah sehingga aplikasi ini cocok untuk penanam modal pemula terutama mahasiswa.
Selain reksa dana, aplikasi ini juga dipercaya oleh Kementerian Keuangan untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang bisa dibeli cuma dengan 1.000.000 rupiah.
Dengan kombinasi produk investasi ini, penanam modal yang memakai Bareksa, tergolong mahasiswa bisa menentukan instrumen investasi yang tidak cuma sesuai dengan profil risiko mereka namun juga dengan jangka waktu yang mereka kehendaki.
Baca perbandingan Bibit dan Bareksa untuk memilih aplikasi investasi mana yang lebih cocok untuk Anda.
3. Ajaib
Aplikasi Ajaib adalah aplikasi investasi yang tidak cuma menolong investor untuk berinvestasi di reksa dana sebagaimana dua aplikasi sebelumnya, namun juga memberikan investasi saham untuk investor mereka.
Di atas kertas, aplikasi Ajaib memang baru ada sejak tahun 2018 seiring dengan berdirinya PT Takjub Teknologi Indonesia anak perusahaan Ajaib yang secara khusus mengorganisir reksa dana. Namun demikian, sebetulnya Ajaib Group juga menaungi PT Ajaib Sekuritas, sebuah perusahaan sekuritas yang sudah bangkit semenjak tahun 1989.
Sejauh ini pengguna mampu memperdagangkan lebih dari 600 saham dan 100 reksa dana menggunakan aplikasi ini. Investor reksa dana tidak akan dikenakan biaya sepeserpun untuk berinvestasi di aplikasi ini sedangkan penanam modal saham dikenakan fee 0,15%-0,25% tergantung dengan jenis transaksi dan nilai aset yang diperdagangkan.
Lebih dari itu, aplikasi Ajaib juga menawarkan fitur pembelajaran yang cukup mencukupi sehingga mahasiswa atau penduduk yang masih awam soal investasi dapat mencar ilmu lebih lanjut wacana serba serbi dan seni manajemen investasi.
4. IPOT
IPOT yaitu aplikasi untuk trading saham yang dirilis oleh perusahaan sekuritas Indo Premier Sekuritas dan boleh dikatakan sebagai salah satu aplikasi trading terbaik ketika ini. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda tidak cuma mampu membeli saham, namun juga reksa dana dan ETF. Namun untuk pemula diusulkan membeli reksa dana atau saham-saham yang harga per lembarnya murah.
Berbeda dengan aplikasi trading yang dikembangkan oleh perusahaan sekuritas lainnya, IPOT memberikan proses pendaftaran yang cepat dengan tanpa mengirim dokumen fisik. Anda hanya perlu menciptakan akun dengan mengisi data selama kurang lebih 5 menit, mengunggah e-ktp dan menunggu proses verifikasi selama kurang lebih 1 jam.
Sama mirip aplikasi Ajaib, aplikasi IPOT juga tidak mengenakan biaya untuk investasi reksa dana sedangkan untuk investasi saham, biaya yang mesti dikeluarkan investor berkisar antara 0,19%-0,29% tergantung dengan jenis dan jumlah transaksi.
5. Pluang
Pluang yakni aplikasi investasi terpadu yang tidak cuma menawarkan investasi reksa dana tetapi juga emas, trading indeks saham S&P 500 dan Nasdaq 100 serta Mata duit kripto. Dengan demikian, penanam modal mampu berinvestasi di beberapa instrumen sekaligus.
Anda tidak perlu khawatir mengenai trading di aplikasi ini. Sebab, selain diawasi oleh OJK dalam trading reksa dana yang terjadi di aplikasi ini, Pluang juga terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Lembaga Kliring Berjangka yang mana keduanya bertugas untuk memantau segala bentuk perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.
Sebagai penanam modal pemula, mahasiswa mampu mulai dengan berinvestasi reksa dana dan emas di Pluang. Hanya saja, jumlah instrumen reksa dana yang disediakan aplikasi ini cukup terbatas. Pluang juga mempunyai akomodasi pembelajaran investasi yang cukup komprehensif mulai dari artikel sampai video.
6. Stockbit
Terakhir, Stockbit ialah aplikasi investasi saham yang telah ada sejak tahun 2017 namun dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi investasi berbasis sosial pada tahun 2021 oleh PT Mahakarya Artha Sekuritas.
Selain menyediakan aplikasi trading gratis, Stockbit juga memiliki aplikasi trading pro yang memiliki fasilitas analisis teknikal dan fundamental yang jauh lebih lengkap. Untuk berlangganan aplikasi trading pro ini, penanam modal perlu merogoh kocek 150.000 hingga 250.000 per bulan.
Namun terlepas dari pilihan akun yang diseleksi, Stockbit dilengkapi dengan fitur demo trading dan academy yang mampu membantu investor pemula untuk belajar investasi lebih lanjut.
Nah, itu tadi 6 aplikasi investasi untuk mahasiswa. Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut kini investasi bisa dilaksanakan dengan mudah, kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun tergolong mahasiswa.
Aplikasi-aplikasi tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga legalitasnya terjamin. Silahkan dipilih sesuai dengan produk investasi yang sesuai dengan tujuan, minat, dan tipe risiko investasi Anda.