Istilah binary yaitu salah satu istilah yang umum dipakai untuk mewakili dua opsi yang saling bertentangan yaitu Ya (1) dan Tidak (0). Kata ini banyak dipakai di berbagai bidang mulai dari bidang matematika, penelitian hingga trading.
Sedikit berlainan dengan perumpamaan binary yang digunakan dalam kancah keilmuan, trading binary bukanlah transaksi trading yang legal di Indonesia. Simak uraian perihal mengapa praktik ini tidak dilegalkan di Indonesia berikut ini.
Pengertian Binary Option
Binary option yaitu transaksi trading yang hanya menawarkan dua opsi kemungkinan yakni kemungkinan untung (1) atau kemungkinan rugi (0). Trader yang bertransaksi menggunakan sistem ini berlawanan dengan trader biasa.
Seorang trader biasa tetap harus berbelanja atau menjual instrumen investasi walaupun rentang waktu transaksi jual dan beli yang mereka lakukan sungguh pendek. Lain halnya dengan trading memakai binary option yang mana trader tidak perlu berbelanja saham, forex, atau instrumen lainnya secara pribadi.
Mereka cuma diminta untuk menyetorkan dana dan menebak apakah harga instrumen yang mereka pilih akan naik atau turun dalam kurun waktu tertentu. Jika tebakan mereka benar, maka mereka akan menemukan laba (1) begitupun sebaliknya.
Dengan demikian, tidak aneh jika banyak pihak yang menilai bahwa transaksi memakai binary option condong lebih mirip dengan judi alih-alih investasi.
Cara Kerja Binary Option
Seperti yang tertulis di atas, cara kerja binary option nyaris seperti dengan trader biasa ialah dengan menebak arah pergerakan harga instrumen dalam jangka waktu yang pendek. Keduanya juga sama-sama rugi jikalau perkiraannya meleset.
Namun, trading binary option dan trading biasa mempunyai beberapa perbedaan yakni:
- Trader binary option tidak berbelanja instrumen terkait sementara trader lazimberbelanja saham, komoditas, forex dan lainnya namun tidak mempunyai instrumen tersebut dalam waktu yang lama.
- Trader binary option tidak memiliki kontrol atas laba dan kerugian yang mereka peroleh. Jika tebakan mereka benar, mereka akan untung. Tapi, bila tebakannya salah, mereka akan rugi karena modalnya hangus. Sementara trader umummasih bisa menerapkan banyak sekali seni manajemen untuk meminimalkan risiko seperti cut loss atau trailing stop loss.
Cara Trading Binary Option
Cara trading binary option terbilang mudah. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Trader login ke aplikasi broker pemasokjasa trading binary options. Perlu diingat bahwasannya, alasannya transaksi ini ilegal di Indonesia, maka trader juga perlu membuka aplikasi tersebut memakai VPN.
- Mengirim dana deposit ke akun trading. Jumlah sekurang-kurangnyadeposit yang diterapkan masing-masing aplikasi berbeda tetapi umumnya sekitar 10 USD.
- Trader diharuskan untuk memilih instrumen terkait. Aplikasi trading ini umumnya menyediakan bermacam macam instrumen mulai dari saham, indeks saham, komoditas mirip emas, perak dan minyak, forex hingga mata duit kripto.
- Trader diwajibkan untuk memasukkan dana yang dipertaruhkan.
- Lantas aplikasi tersebut akan menjumlah kesempatan laba yang bisa diperoleh trader. Peluang keuntungan ini beraneka ragam antara 60%-90% tergantung dengan instrumen yang dipilih.
- Selanjutnya, trader diminta untuk memilih abad trading apakah itu detik, menit, jam atau bahkan hari.
- Terakhir, trader diminta untuk menebak apakah harga instrumen terkait pada jangka waktu yang telah ditentukan akan naik atau turun. Jika tebakan trader benar, maka trader tersebut akan mendapatkan keuntungan sebesar yang sudah dijanjikan, tetapi jikalau tebakannya salah, maka modal yang dipertaruhkan akan hangus.
Contoh Trading Binary Option
Sofia yaitu seorang trader yang ingin menjajal binary option. Dia lantas mendaftar di suatu aplikasi binary trading yang sering dibicarakan di internet. Lalu, dia mengirim duit sebesar 20 USD selaku bentuk deposit awal.
Sofia kemudian menentukan saham AALI (Apple inc) sebagai saham yang ingin dipakai sebagai uji coba trading binary. Sebelumnya, ia telah melakukan analisis fundamental dan teknikal ke saham perusahaan tersebut jadi dia memperkirakan kalau dalam 1 hari kedepan, harga saham perusahaan teknologi tersebut naik.
Karena yakin dengan tebakannya, Sofia lantas mempertaruhkan 15 USD sebagai modal taruhan. Aplikasi tersebut lantas memperkirakan laba yang mampu diperoleh Sofia jika tebakannya benar adalah sebesar 85%.
Artinya, jika saham Apple Inc betul-betul naik sempurna dalam waktu 24 jam sehabis Sofia mulai trading, maka perempuan tersebut akan menerima tambahan modal sebesar 85% x 15 USD atau sebesar 12,75 USD. Sayangnya, perkiraan Sofia salah alasannya adalah ternyata harga saham tersebut justru turun walaupun hanya turun 1 tick price. Akibatnya, lama Sofia yang sebesar 15 USD tersebut justru hangus.
Mengapa Trading Binary Option Sebaiknya Dihindari
Alasan utama mengapa trading binary option sebaiknya dihindari yakni karena tingkat risiko yang tinggi. Namun, jika argumentasi ini digali lebih lanjut, berikut ini karena:
1. Instrumen yang diperdagangkan ialah instrumen dengan volatilitas tinggi
Tentu kita semua tahu betapa mudah harga sebuah saham atau aset kripto naik turun. Cara paling kondusif untuk menyingkir dari risiko karena volatilitas ini hanyalah dengan melaksanakan pendekatan matematis memakai analisis teknikal dan mendasar.
Jika Anda menggunakan binary option, itu tandanya Anda menciptakan risiko investasi Anda lebih tinggi karena, Anda tidak hanya akan menghadapi instrumen dengan volatilitas tinggi tetapi juga berisiko kehilangan semua modal jikalau gagal.
2. Tidak mampu mengontrol risiko
Sebagaimana yang tertulis di atas, perbedaan utama antara trading biasa dengan trading binary option yaitu trader dalam binary option tidak mampu memitigasi risiko dengan cut loss atau indikator teknis lainnya. Simpelnya, jika tebakan trader salah maka otomatis semua modal hilang terlepas dari tingkat cut loss yang direncanakan.
3. Potensi profit dan loss yang tidak seimbang
Apabila tebakan salah (loss), maka trader akan kehilangan 100% modal sementara jika profit, kesempatan laba yang didapatkan ‘hanya’ sebesar 60% hingga 90% dari keuntungan.
4. Trading lawan broker
Karena cuma ada dua pilihan tebakan yakni harga naik atau harga turun, maka kalau trader menebak harga naik, maka perusahaan broker yang ia pakai secara otomatis akan menentukan tebakan yang yang lain aka menebak harga turun.
Akibatnya, secara tidak langsung trader akan melaksanakan trading melawan perusahaan broker yang dipakai itu sendiri. Maka dari itu, tidak heran bila ada selentingan bahwa trading binary yang dilakukan oleh seseorang telah dimanipulasi oleh platform trading yang dia gunakan.
5. Perlindungan hukum
Hingga saat ini, tidak ada perusahaan binary option yang legal di Indonesia. Makara, bila Anda kesengsem menjajal trading tipe ini, Anda harus mengakses aplikasi dengan memakai VPN.
Konsekuensi lainnya yaitu apabila Anda rugi besar, Anda tidak mampu mengajukan klaim ke pihak manapun termasuk BAPPEBTI, OJK. Beberapa aplikasi binary menyatakan telah dinyatakan legal oleh institusi keuangan tertentu (biasanya institusi keuangan negara Cyprus). Makara, bila Anda rugi besar maka Anda mesti mengajukan klaim ke institusi keuangan luar negeri tersebut.
6. Menimbulkan kecanduan
Dikutip dari laman Mayo Clinic, judi mampu meningkatkan tata cara reward dalam otak sama seperti alkohol dan narkoba sehingga seorang penjudi akan tetap berjudi walaupun beliau terancam kehilangan segalanya dalam hidup.
Oleh sebab binary option trading seperti judi, maka trading menggunakan tata cara ini juga berisiko mengakibatkan kecanduan. Makara, hindari trading system ini sebelum Anda kecanduan dan terancam kehilangan apapun yang Anda miliki.