Untuk memeriksa tensi darah kini sudah mampu dilakukan di rumah dengan mudah. Mengingat sekarang ada banyak produk alat tensi digital yang mampu memudahkanmu mengusut tekanan darah tanpa harus mengeceknya di rumah sakit, klinik kesehatan maupun puskesmas. Namun bagi Kamu yang baru memakai alat tensi digital pertama kali, mungkin masih belum tahu cara membaca tensi digital. Karena itu, kita akan membahasnya melalui postingan ini.
Memakai tensimeter digital, bisa membantumu mengenali tensi darah dengan cepat, gampang dan juga akurat. Menariknya lagi, tensimeter digital juga mampu menyimpan hasil pengecekan/pengukuran tekanan darah sebelumnya. Karena itu, Kamu mampu membandingkan hasil tekanan darah sebelumnya
Selain mudah dipakai dan lebih akurat, harga tensimeter digital juga sangat terjangkau namun tetap berkualitas. Prinsip kerja alat ini, bekerjsama sama seperti tensimeter pada umumnya. Namun pengoperasiannya umumnya dilakukan dengan cara otomatis serta balasannya langsung ditampilkan pada layar LCD.
Tentu saja alat ini menjadi solusi terbaik yang mampu membantumu mengukur tensi dara di rumah. Alih-alih membacanya, Kamu mungkin kesulitan memakai tensimeter ini. Jika hal ini terjadi, simak bimbingan cara membaca tensi digital dan penggunaannya di bawah ini!
Daftar Isi
Cara Membaca Tensi Digital
Tutorial Memakai Tensimeter Digital
Tensimeter digital kerap kali digunakan untuk mengetahui tekanan darah dalam unit aneroid. Sebab dalam tensimeter digital, biasanya terdapat stetoskop dan pengukur pada satu unit dan mempunyai indikator kesalahan.
Di samping itu, memakai tensimeter digital pun sangat gampang, jadi wajar jika ada banyak orang memilih memakai tensimeter digital. Berikut mekanisme pemakaian alat tensimeter.
1. Sebelum Mengecek Tekanan Darah
Sebelum menggunakan tensimeter digital untuk mengukur tensi darah, Kamu mesti melaksanakan beberapa hal terlebih dulu. Sebab hal ini lazimnya akan kuat pada tingkat keakuratan pengukuran tensi darah itu sendiri. Berikut persiapan pengecekan tekanan darah :
- Tunggu apalagi dulu selama 30 menit sesudah makan dan jangan menggunakan kafein, produk tembakau dan alkohol apalagi dahulu.
- Kosongkan terlebih dahulu kandung kemih.
- Pastikan beristirahat selama 3-5 menit, jangan berbicara.
- Angkan tangan sebelah kiri dengan posisi setinggi jantung, kemudian letakkan tangan di atas meja dan duduk membisu.
- Duduk pada posisi nyaman tanpa menyilangkan kaki.
2. Mengukur Tekanan Darah dengan Tensimeter Digital
Sebelum cara membaca tensi digital, Kamu harus tahu cara menggunakan tensimeter digital itu sendiri. Ikuti langkah-langkahnya berikut :
- Pertama-tama, silahkan bungkus manset di atas lengan. Pastikan mansetnya mesti sungguh-sungguh pas. Bagian bawah pada manset terletak 1 inci di bagian atas lekukan pada siku. Pastikan ujung selang pada manset terletak di tengah lengan. Jika mengukur menggunakan tangan kanan, maka posisi selang terletak di samping siku. Selain itu, tentukan pula selang antara alat tensimeter dan manset tidak tertindih.
- Mengencangkan manset pada lengan. Biasanya nilai pengukuran darah pada lengan kiri dan kanan akan berlawanan. Jika terbiasa memakai lengan kanan, Kamu harus memakai lengan kanan untuk mengukur tensi darah. Begitupun sebaliknya, jikalau sering menggunakan lengan kiri maka gunakan lengan kiri lagi untuk mengukur tekanan darah selanjutnya. Apabila hasil pengukurannya sungguh jauh, Kamu mampu memeriksakan diri ke dokter.
- Ketika melaksanakan pengukuran tensi darah duduk dengan nyaman, kaki menapak dan posisi tegak. Posisikan manset searah dengan posisi jantung.
- Silahkan nyalakan daya ketika mengawali pengukuran memakai tensi darah.
- Manset selanjutnya akan mengembang otomatis dengan menekan tombol tertentu.
- Sesudah manset mengembang, secara perlahan dan otomatis alat tensimeter akan pribadi mengeluarkan udara.
- Setelah itu, lihat performa pada layar semoga Kamu mampu mendapatkan hasil tekanan darah yang diukur. Ini akan menampilkan hasil tekanan sistolik serta diastolik.
- Untuk melepaskan seluruh udara pada manset, tekan buang.
- Kamu bisa mengulangi pengukuran lagi sesudah menunggu selama 2-3 menit.
Inilah cara menggunakan tensimeter digital dengan benar. Namun, bagaimana cara membaca tensi digital? Jika Kamu belum mengetahuinya, bisa mengikuti bimbingan di bawah ini!
Membaca Hasil Pengukuran Tensi Darah
Cara membaca tensi darah sesungguhnya sungguh mudah, sehabis Kamu mengetahui hasil pengukuran tinggal catat saja kesannya. Dalam pengukuran tensi darah, tekanan sistolik adalah angka yang terletak di depan diastolik, contohnya 120/80.
Sementara tekanan darah yang normal umumnya menawarkan hasil pengukuran 120/80 maupun lebih rendah. Bagi penderita hipertensi, akan menawarkan pengukuran 140/90 maupun di atasnya. Jika hasil pengukurannya mulai dari 120/90 sampai 140/90, ini artinya Kamu mengalami prehipertensi. Dengan kata lain, Kamu rawan mengalami hipertensi.
- Pada keadaan normal, tekanan sistoliknya
- Prehipertensi, biasanya mempunyai tekanan sitolik sekitar 120-139 dan tekanan diastoliknya sekitar 80-89.
- Hipertensi tahap 1 memperlihatkan tekanan sistolik sekitar 140-159, dan tekanan diastoliknya 90-99.
- Hipertensi tahap 2, tekanan sistoliknya 160 atau di atasnya, sedangkan tekanan diastoliknya biasanya di atas 100.
Jika Kamu menderita penyakit ginjal atau diabetes, tingkat resiko hipertensi lebih rendah dibanding orang lain. Namun kalau telah berusia lebih dari 65 tahun, bisa riskan tinggi mengalami hipertensi.
Mengenal Angka Sistolik
Keitka jantung berdetak, umumnya akan berkontraksi dan mendorong darah mengalir sampai ke seluruh badan dan mengendur diiringi oleh kembalinya sirkulasi darah hingga ke seluruh bab badan. Adapun proses mendorong darah dan berkontraksi menghasilkan tekanan berjulukan tekanan sistolik.
Mengenal Angka Diastolik
Angka diastolik itu sendiri menunjukan tekanan dalam organ jantung saat beristirahat. Ini yakni waktu dikala jantung mendapatkan pasokan darah dari organ paru-paru berisi oksigen. Selanjutnya darah akan eksklusif dialirkan sampai ke seluruh tubuh ketika terjadi tekanan sistolik.
Konsultasikan Diri Jika Mengalami Hipertensi atau Hipotensi
Untuk menentukan biar pengukuran yang dihasilkan sesuai, setidaknya dokter mesti melakukan investigasi tekanan darah setahun sekali. Hal ini dikarenakna hanya tenaga medis/dokter yang mampu mendiagnosis dengan hipertensi. Silahkan hubungi dokter, apabila pembacaan hasil pada pengukuran tensimeter tinggi sampai beberapa hari lamanya. Pastikan pula bawa catatan tensi darah ketika berkonsultasi.
Kebalikan dari hipertensi, hipotensi adalah kondisi tekanan darah rendah ketika tekanan sistolik secara konsisten kurang dari 90 atau berada 25 poin dibawah tensi darah normal. Jika hal ini terjadi, Kamu juga mesti konsultasi bersama dokter dan tunjukkan angka tekanan darahmu yang rendah.
Orang yang mengalami hipotensi juga mampu mengalami stress berat yang berbahaya bahkan mengancam jiwa. Sebaiknya hubungi dokter jikalau Kamu merasa sakit kepala.
Tips Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
Ada beberapa cara yang mampu dilakukan agar tekanan darah tetap wajar , diantaranya :
1. Jogging
Jogging ialah salah satu trik yang bisa menciptakan tekanan darah tetap normal. Jika Kamu tidak mempunyai waktu luang, tak ada salahnya jogging pada tamat pekan saja. Ini lebih baik ketimbang tidak berolahraga sama sekali.
2. Rutin Makan Buah Pisang
Untuk mempertahankan tensi darah tetap normal, kamu juga bisa mengonsumsi buah pisang. Menurut hasil observasi yang telah dipublikasikan oleh British Medical Journal Online, menyebutkan bahwa kadar kalium tinggi pada buah pisang dapat menjaga keseimbangan pada cairan badan. Imbasnya mampu menurunkan tensi darah secara efektif.
3. Menjaga Berat Badan
Agar tensi darah tetap normal, seharusnya jaga biar tidak kelebihan berat tubuh. Sebab jika berat tubuh ideal, sirkulasi darah pun akan berlangsung lebih tanpa gangguan. Sehingga membuat tensi darahmu tetap di angka wajar .
Itulah beberapa bimbingan cara membaca tensi digital dan beberapa trik penting untuk menjaga agar tekanan darah tetap normal. Semoga berguna!