Mungkin banyak yang mengabaikan, tetapi faktanya cara membuat lamaran kerja lewat email sungguh penting untuk diketahui. Saat Kamu melamar pekerjaan, pastinya harus tetap memperhatikan etikanya. Tidak sedikit pelamar yang masih belum mengerti cara melamar lewat email dengan tepat sesuai budpekerti. Sebaik apapun Kamu membuat lamaran kerja, kalau tidak memperhatikan trik-triknya mampu saja emailmu diabaikan.
Daftar Isi
Cara Membuat Lamaran Kerja Lewat Email
Membuat Lamaran Pekerjaan Lewat Email
Membuat lamaran pekerjaan lewat email, tentu akan berlainan dari mengantarkan lamaran dengan cara konvensional. Perbedaannya yakni cara mengirimkannya menggunakan layanan surat elektronik alias surel. Di samping itu, menciptakan attachment atau berkasnya juga akan berlainan. Dari sini Kamu tidak hanya sekedar mengantarkan aplikasi lamaran kerja melalui email, melainkan juga tetap mengamati kesopanan dan adat, walaupun secara online.
Sebab hal ini juga akan menghipnotis pihak HRD saat memanggil pelamar untuk melanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak. Namun sebelum lanjut ke cara membuat lamaran kerja lewat email, Kamu mesti menyiapkan perlengkapan yang diharapkan terlebih dulu. Diantaranya mulai dari berkas lamaran, akun email perusahaan, dan email aktif eksklusif pelamar.
Berikut ini tahapan-tahapan cara menciptakan lamaran kerja melalui email di bawah ini :
Tahap Pertama : Mempersiapkan Berkas Lamaran yang Sudah Discan
Langkah pertama untuk menciptakan lamaran pekerjaan lewat email adalah mempersiapkan dokumen atau berkas lamaran. Berkas lamaran lewat email tersebut terdiri atas hal-hal penting untuk dijadikan kelengkapan syarat pengantaran lamaran pekerjaan. Berikut berkas lamaran pekerjaan melalui email yang mesti Kamu persiapkan :
1. Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curiculum Vitae)
CV atau Curriculum vitae disebut juga sebagai daftar riwayat hidup. Sebisa mungkin dalam SV Kamu mesti menyertakan isu lengkap tentang diri Kamu. Sebab hal ini akan sungguh besar lengan berkuasa sekaligus sebagai bahan pendapatHRD untuk memproses surat lamaran melalui email. Adapun daftar yang mesti tersedia di dalam CV, diantaranya :
- Skill yang Kamu miliki
- Nomor hp, alamat domisili dan email
- Pendidikan terakhir
- Pengalaman kerja
- Biodata lengkap meliputi nama, status akad nikah, daerah dan tanggal lahir, agama dan lainnya.
Sebenarnya sudah banyak teladan CV yang mampu kita temui di internet, hanya saja Kamu harus lebih inovatif lagi untuk menciptakan CV yang menarik. Sebab kita tahu bahwa jumlah pencari kerja sangat banyak. Sehingga bila CV-mu kurang menonjol, membuat pihak HRD menjadi monoton saat membacanya.
Oleh alasannya adalah itu, sebaiknya tampilkan CV yang yummy dilihat dan lezat dibaca. Isinya memuat kelengkapan berita yang dibutuhkan HRD untuk menganggap calon kandidat karyawan mereka. Selain itu, menciptakan CV juga tidak memiliki hukum baku dalam tampilan. Untuk itu, jika Kamu jago atau inovatif dalam mendesain, kreasikan saja CV milikmu dengan performa menawan.
2. Berkas Pendukung yang Sudah Discan
Beberapa hal yang ditulis pada CV, seperti nama lengkap, keahlian, riwayat pendidikan dan sebagainya tentu harus mampu dipertanggungjawabkan. Ini artinya Kmau mesti mempunyai sumber yang dapat menerangkan jika nama Kmau adalah A dan pendidikan terakhirmu yakni B, atau yang lainnya. Ini semua dapat diterangkan melalui lampiran dokumen atau berkas pendukung.
Sama seperti mengirimkan lamaran pekerjaan memakai surat fisik, kau juga perlu menambahkan dokumen penunjang lebih banyak, dalam bentuk fisik atau print out. Namun mengingat berkas dokumen tersebut akan dikirimkan melalui email, maka Kamu mesti melakukan scan berkas dokumen terlebih dulu menggunakan scanner. Jadi semua berkas atau dokumen yang Kamu punya memiliki bentuk soft copy-nya.
Berikut ini ada beberapa dokumen atau berkas yang emsti di scan atau disediakan soft copy-nya :
- Ijazah pendidikan terakhir
- Transkrip nilai pendidikan terakhir
- Pas foto
- Surat informasi sehat pribadi dari dokter atau rumah sakit
- SKCK
- Sertifikat yang Kamu miliki
- NPWP
- Dokumen lainnya
Sebaiknya tentukan seluruh gambar scanning memiliki resolusi tinggi, alasannya itu setiap tulisan pada dokumen mampu terbaca terang dalam format gambar PNG atau JPEG-nya.
3. Menyatukan CV dan Dokumen Hasil Scan ke Satu File Ms. Word
Sebelum memasuki tahapan cara teknis, Kamu juga harus menyiapkan satu hal lagi. Diantaranya tahap menggabungkan semua berkas gambar hasil scan ke satu file Ms. Word. Baru kemudian di convert atau eksklusif diubah ke dalam bentuk format PDF.
Sehingga, berkas lamaran kerja tersebut seluruhnya dalam bentuk PDF. Biasanya format tersebut paling aman, serta susunan isinya tak akan pernah berubah jika telah diubah ke dalam PDF. Di samping itu juga, ukuran berkas/file-nya pun dapat dikompres.
Nmaun tentukan file dokumen akhir yang akan diantarkan memakai format pDF tadi berukuran kurang dari atau sama dengan 500 KB. Tujuannya untuk mempercepat sekaligus mempermudah HRD mengecek CV yang hendak Kamu kirim. Di samping itu, emailmu pun akan lebih singkat dan gampang terkirim.
Sebab biasanya file lampiran yang berskala besar, memerlukan waktu pengantaran yang cukup lama. Sehingga dari awal Kamu harus usahkan agar ukuran berkas hasilnya lebih ringan. Caranya dengan melakukan convert tiap gambar atau dokumen hasil scan sampai berukuran lebih kecil.
Kamu bisa mengkompres file tersebut dengan gampang menggunakan software bawaan dari Microsoft Office, ialah lewat Picture Manager. Kemudian ketuk hidangan edit dan pilih compress. Alasil, ukuran file yang Kamu kompres tadi akan lebih kecil.
4. Menggabungkan File Gambar Pada Ms Word
Jika ingin memasukkan gambar pada Ms Word, Kamu cukup tekan Insert dan pilih Insert Image. Kemudian pilih gambar yang sudah dikompress sebelumnya. Untuk membuatnya lebih mudah diatur, ubah orientasi pada gamar. Tekan klik kanan pada gambar kemudian pilih behind text atau in front of text.
Pastikan semua gambar scan dokumen tadi ditaruh sempurna di bab bawah halaman CV. Setelah itu, simpan dokumen Ms Word dan convert ke dalam format PDF.
5. Surat Lamaran Pekerjaan di Bodi Email
Sebaiknya jangan terlalu memfokuskan isi surat lamaran. Karena yang paling penting yaitu isinya mesti terperinci, nama PT atau perusahaannya terang dan posisi lamarannya harus jelas. Sebab umumnya surat lamaran pekerjaan sering kali tidak secara rincian dibaca pihak HRD.
Tahap Kedua : Mengirimkan Lamaran Pekerjaan Melalui via Email
Pastikan kau telah mempunyai email aktif dari Gmail dengan nama akun email yang dibuat profesional. Selain itu, sehabis melalui tahapan cara membuat lamaran kerja melalui email di atas, tentu saja Kamu sudah mempunyai berkas lamaran yang telah dipersipakan dengan lengkap. Dan yang paling penting adalah akun email perusahaan.
Apabila semuanya sudah siap, Kamu mampu eksklusif ke tahapan cara mengantarkan lamaran pekerjaan melalui email. Berikut tahapan-tahapannya :
- Silahkan login ke Gmail.
- Ketuk tombol compose jikalau ingin mengirimkan email yang gres.
- Di kolom to atau kepada, pribadi ketikkan saja akun email perusahaan tujuanmu.
- Di dalam subject email, silahkan isi posisi lamaran yanga akan Kamu lamar pada perusahaan. Jika perusahaannya sudah menetapkan mekanisme untuk lamaran melalui email lazimnya ada beberapa arahan khusus tertentu mengenai posisi yang dilamar. Misalnya di sini ialah Customer Service (CS).
- Selanjutnya isikan surat lamaran pada tubuh email terkait permohonan mengajukan lamaran kerja. Kamu hanya perlu menawarkan klarifikasi memakai kalimat sopan terkait permohonan lamaran.
- Lampirkan berkas atau dokumen yang sudah dipersipakan. Ketuk paper clip atau attachment dan pilih file mana yang akan Kamu kirimkan. Namun tentukan file tersebut sudah terunggah tepat.
- Setelah melalui tahapna di atas, ketuk “Send” untuk pengiriman lamaran.
- Selain itu tentukan email lamaran telah terkirim. Kamu bisa mengeceknya melalui folder sent di email.
- Setelah itu tinggal tunggu tanggapanpihak HRD perihal lamaran yang Kamu kirimkan.
Nah, itulah tahapan-tahapan cara menciptakan lamaran kerja melalui email yang bisa Kamu coba. Semoga berfaedah!