Grab mendapatkan suntikan dana senilai 750 juta dollarAmerika atau sama dengan Rp 9,8 triliun yang dipimpin SoftBank Group, pada bulan September tahun 2016 lalu. Kabarnya SoftBank akan memimpin kembali pendanaan baru untuk Grab, targetnya terbilang besar adalah meraih lebih dari 1,5 miliar dollar Amerika atau setara Rp 20 triliun.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya. SoftBank sudah memberi kepastian bahwa dana 1 miliar dollar Amerika atau Rp 13,3 triliun sudah berhasil terkumpul untuk salah satu perusahaan angkutanonline tersebut. Dana segar yang terkumpul itu merupakan hasil kerja sama SoftBank dengan dua perusahaan pendanaan, yaitu Tiger Global Management serta GGV Capital.
Grab Mendapatkan Suntikan Dana
Jika memang kabar ini benar adanya, maka Grab akan menjadi perusahaan, dengan pendanaan terbesar di Asia Tenggara. Nilai valuasi perusahaan angkutanonline ini, juga diprediksi akan melambung tinggi. Karena setelah mendapatkan dana segar sebesar Rp 9,8 triliun pada bulan September kemudian. Nilai valuasi Grab eksklusif berkembangpada nominal 3 miliar dollar Amerika atau setara dengan Rp.40 triliun.
Dikabarkan juga dana investasi yang diperoleh Starup yang membidangi angkutanini, akan disalurkan untuk mendukung sektor bisnis di Indonesia. Hal itu dikarenakan, Indonesia ketika ini dikatakan sebagai segmen pasar terbesar dari Grab, yang memiliki kemajuan pasar hingga 600% sepanjang tahun 2016 lalu.
Uang hasil pendanaan juga akan dialokasikan untuk kebutuhan riset, dan juga pengembangan layanan mereka. Pihak Grab menafsirkan akan mencoba mendapatkan 800 karyawan baru, yang hendak ditempatkan pada divisi riset serta pengembangan untuk dua tahun mendatang.
Nantinya staf gres mereka akan tersebar di enam lokasi, yang sudah diputuskan selaku pusat riset Grab, di antaranya adalah di daerah Bengaluru dan Ho Chi Minh. Pihak Grab ataupun SoftBank memang belum memperlihatkan pernyataan resmi seputar rumor ini. Untuk lebih tentu saja, mari kita tunggu hingga Pihak Softbank dan Grab mengeluarkan pernyataan resminya.