Pernahkah kau melihat garam berwarna pink yang disebut dengan garam Himalaya? Di antara banyak jenis garam di dunia, garam Himalaya ialah salah satu yang dianggap spesial.
Berbeda dari garam dapur yang digunakan untuk mengolah masakan sehari-hari, garam ini juga dinilai lebih sehat. Kandungan nutrisinya tidak sama dari garam kebanyakan, sebab memang sumber tambangnya berbeda.
Baca juga: Asal Usul Tari Saman, Kesenian Aceh yang Berawal dari Sarana Dakwah
Termasuk garam murni dari pegunungan Himalaya yang sudah terkubur ribuan tahun

(foto: egypttoday)
Garam Himalaya tidak berasal dari lautan sebagaimana garam umumnya, tapi diperoleh dari pertambangan garam yang berjulukan Khewra Salt Mine.
Sesuai dengan namanya, lokasi pertambangan berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan. Pertambangan Khewra Salt Mine yaitu salah satu tambang garam yang tertua dan terbesar di dunia.
Kristal garamnya yang murni sudah terkubur ribuan tahun lamanya di bawah lapisan salju dan lava. Warna pink alami yang terdapat pada garam tersebut berasal dari zat besi.
Saat kamu memasak dan menambahkannya selaku bumbunya, maka tampilan makan mampu sedikit berubah.
Selain alasannya warnanya yang tampaklebih menarik, garam ini juga sering diusulkan untuk yang sedang acara pembatasan makanan dan menerapkan acuan hidup sehat.
Dipercaya mampu menanggulangi tekanan darah alasannya kandungan natriumnya lebih rendah

(foto: pinterest)
Berbeda dari garam dapur atau garam meja, garam ini tidak melalui proses percampuran zat aksesori.
Karena tidak adanya zat tambahan yang dicampur di dalamnya, makan konsentrasi mineralnya masih alami.
Begitu juga, warna pink-nya bukan berasal dari pewarna produksi. Kandungan natriumnya pun lebih kecil dibandingkan dengan garam yang umum dikonsumsi penduduk .
Dalam dosis 1/4 sendok teh, ada kandungan 600 mg natrium pada garam kebanyakan. Tapi, pada garam Himalaya hanya terdapat 420 mg kandungan natrium.
Kadar natrium yang terlalu tinggi di dalam tubuh ternyata berisiko untuk orang yang punya dilema tekanan darah. Mengkonsumsi garam Himalaya bisa menolong agar tekanan darah lebih stabil dan terkontrol.
Menurut American Heart Association, kadar natrium yang aman untuk dimakan orang sampaumur sehat seharusnya maksimal 2300 mg/hari. Sementara itu, orang dewasa yang punya masalah tekanan darah, maksimal 1500 mg/hari.
Baca juga: Pernah Diklaim Malaysia, Musik Tradisional Angklung Asli dari Jawa Barat
Disebut-sebut punya banyak faedah lain yang penting untuk kesehatan

(foto: sixtyandme)
Selain menambah rasa asin masakan agar tidak acuh taacuh, garam juga penting untuk mengontrol keseimbangan kadar cairan tubuh atau mempertahankan hidrasi badan sepanjang hari.
Dengan mengetahui lebih banyak manfaat dari garam Himalaya, barangkali kau juga akan kepincut untuk mencobanya.
Di dalamnya juga terkandung antimikroba yang selama ini banyak dipakai sebagai pengawet makanan.
Selain mengandung zat besi, di dalamnya juga terdapat kalsium, magnesium, fosfor, kalium, yodium, fluoride, dan masih banyak lagi yang diperlukan tubuh.
Konsumsi garam ini juga membantu nutrisi masakan lebih cepat terserap badan.
Beberapa toko online di Indonesia kini telah banyak yang menjualnya. Sebagian orang ingin menerima keuntungannya, namun sebagian yang lain cuma penasaran.
Bisa memberi kegunaan lain, bukan hanya selaku bahan komplemen makanan

(foto: iqair)
Benarkah garam berwarna pink ini lebih baik dibandingkan dengan garam dapur yang berwarna putih?
Ternyata faedah spesifiknya untuk kesehatan masih diteliti lebih lanjut untuk mengetahui seberapa efektif manfaatnya untuk kesehatan.
Kalau secara medis, faedah dari garam Himalaya mirip yang banyak disebut ternyata belum sepenuhnya terbukti.
Hanya alasannya adalah warnanya yang unik dan banyak orang penasaran, jadi lebih banyak melebih-lebihkan soal keuntungannya.
Uniknya, ternyata ada faedah lain selain untuk pemanis masakan. Cara menggunakannya adalah campur larutan garam dikala mandi air hangat, untuk bisa menolong tubuh mengeluarkan racun.
Sementara itu penduduk di Pakistan juga umummenggunakannya untuk obat luka luar.
Manfaat berikutnya adalah untuk membersihkan udara saat dijadikan lampu garam. Lampu garam yang unik bukan hanya memperindah sudut rumah, tapi juga menjadi pembersih udara.
Proses penguapan lampu garam mampu menciptakan ion negatif yang kemudian bereaksi dengan, abu, alergen, dan polutan dan menetralkannya di udara.