Drama China yang dibintangi Hu Yitian dan Xing Fei, Hello, The Sharpshooter! (Hello, Penembak Jitu!) tayang di WeTV baru-gres ini. WeTV diperkirakan sengaja menayangkan drama itu selama the Winter Olympic Games alasannya temanya sesuai.
Tapi, berdassarkan situasi ketika ini, sekalipun sudah menayangkan 12 episode, drama ini tidak menemukan begitu banyak perhatian. Hal ini mampu terlihat di Douban, hanya sekitar lebih dari 1.000 orang yang memberikan komentar. Untuk saat ini, belum ada skor untuk drama ini.
Baca juga
Secara biasa , banyak pengguna Douban berpendapat jika drama ini sangat biasa. Beberapa pengguna berpikir jika drama ini sangat jelek. Terutama ketika melihat bila aktor utamanya, sebagai seorang atlet profesional mudah terpengaruh suasana di sekitarnya. Pada episode pertama, sang tokoh utama perempuan duduk di bangku penonton gugusan paling belakang semoga tidak mengganggu. Tapi bahkan sekalipun demikian, sang tokoh utama pria masih terpengaruh. Dia tetap memaksa untuk meminta tokoh utama perempuan pergi.
Plot ini dianggap konyol. Selain itu, huruf yang diperankan Hu Yitian ini mirip dengan beberapa abjad yang ia perankan sebelumnya. Karakternya masih sangat kaku dan tanpa lisan. Sepertinya sebagian penonton di China merasa bosan dengan hal ini.
Pada biasanya, agar drama percintaan berhasil maka mesti ada interaksi bagus di antara dua tokoh utama yang berfungsi selaku dasarnya. Plot kisah lalu dibangun di atas dasar ini dengan menghindari cacat akal yang besar.
Tapi dalam drama ini, para penonton merasa jika Hello, The Sharpshooter kekurangan nalar. Interaksi kedua tokoh utama terlalu disengaja.
Drama ini mempunyai total 40 episode. Drama ini telah ditonton 140 juta kali semenjak tayang. Para penonton sudah merasa kalau episodenya terlampau banyak. Menghapus bab-bagian yang tidak penting bisa mempercepat ritme keseluruhan drama.
Beberapa kritikus film juga menunjukkan rekomendasi kepada Hu Yitian. Dari sisi kemajuan karir, beliau disarankan berhenti syuting drama idol mirip ini dan memilih genre lain. Dia direkomendasikan keluar dari zona nyamannya dan menjajal peran lain yang tidak seragam.